Hari ini fakultas psikologi tempat Bejo kuliah mengadakan ujian final psikologi kepribadian, khusus untuk kelas B (kelas Bejo). Hari kamis mungkin hari keberuntungan bagi sebagian orang, tapi hari kamis untuk hari ini dianggap sebagai malapetaka untuk sebagian dan mungkin semua anggota kelas B. Semua itu karena ujian final kali ini adalah ujian lisan, ujian yang mengharuskan kami untuk menghafal seluruh teori-teori dari para ahli. Yang pasti tidak seperti ujian tulisan yang bisa membuat kita menjadi sebuah pengarang yang ahli.
Sebelum hari yang menakutkan ini tiba, teman-teman Bejo sudah banyak yang mempersiapkan diri dengan hapalannya. Bejo sendiri sangat tidak suka dengan sesuatu yang harus dihafal tanpa dimengerti apa maksudnya, hal itu merupakan sesuatu yang membosankan. Hanya untuk sekedar melihat wajah para tokoh tersebut, Bejo akhirnya memutuskan untuk menyudahinya. Bejo kemudian melanjutkan aktivitas dengan Facebookan, dan ternyata tidak sedikit teman kelas Bejo yang sedang online saat itu. Saat facebook telah terbuka, Bejo disambut dengan status teman-teman, seperti ini. . .
Tidak puas dengan Facebook. . .
Clik gambar untuk memperbesar
Hari kamis yang kurang manispun tiba. . .
Bejo sengaja bangun cepat karena lebih baik memilih tidak belajar dari pada tidak mandi saat ujian. :D
Selesai berpakaian, Bejo mengintip sedikit buku catatan untuk menanyakan kabar para tokoh-tokoh tersebut, berharap mereka hilang satu persatu. Pukul 07.30, Bejo akhirnya berangkat kekampus dengan mengendarai motor kesayangan dan tentunya si Bercel. Kurang lebih 5 menit perjalanan, akhirnya tiba dikampus. Anehnya hari itu dikampus lagi rame-ramenya, karena saat itu ada acara tamatan anak SMA (gak tau acara apa). Mereka gak tau ya, hari ini hari duka untuk kami, setidaknya mereka prihatin gituuu. -___-
Saat tiba dikelas Bejo langsung disambut dengan wajah yang tampak serius, semua duduk dilantai membaca buku mereka. Setelah puas bercerita dan belajar diluar, Bejo dan yang lainnya masuk kelas yang nampak seram dari biasanya.
Suasana di kelas. . .
Saat kami serius belajar, tiba-tiba dosennya masuk. Jreng. . jreng, wajah kami tegang, bibir pecah-pecar dan susah buang air besar. Tidak berapa lama kemudia kak ila (nama dosen kami) memanggil beberapa nama, dan yang lain disuruh keluar untuk menunggu giliran. Untung nama Bejo gak dipanggil...
Bejo dan teman yang lainpun keluar menunggu giliran. Saat diluar kelas kami melanjutkan belajar kami, tetapi ada juga sebagian teman yang tampak biasa-biasa saja (santai). Disela-sela belajar, teman-teman Bejo tidak lupa dengan kenarsisannya. Dan ini beberapa fotonya. . .
Kakak senior yang juga lagi belajar. Cemumud kk.. |
Ardi sampe tertidur. |
Kelompok yang paling serius, Serius foto-foto maksudnya. . .
Mantan Geng NERO..
Setelah itu belajar lagi dan tidak berapa lama, nama Bejo dipanggil "St. Bejo Sulystiah Hani" hahahaha. Kurang lebih 20 menit, Bejo keluar dengan wajah yang memuaskan, puas akan nilai yang sangaaaaaat sempurna 10. Yihiiiy.
Dan kemudian foto-foto lagi :D
Kesimpulannya, Bejo itu:
Jarang belajar
Nilai Rendah
Saat ditanya, gak tau mau jawab apa
Tetap tersenyum walau nilai jelek
Okeh, Bejo ngantuk dan besok ada final statistik. Cemumud guys :)